Konsep untuk desain rumah itu bisa sangat beragam. Tiap orang memiliki preferensi dan keinginan tersendiri untuk bentuk dan desain dari rumah yang ada. Ada orang yang ingin menggunakan rumah dengan satu lantai saja. Selain itu, ada juga yang memilih memiliki rumah dengan dua lantai dan bahkan tiga dan lebih dari itu walau biasanya rumah sebagai hunian akan sekitar dua atau tiga lantai saja.
Dengan lantai tambahan, luas rumah yang bisa difungsikan akan lebih besar dan ini bisa dua kali lipat dari lahan yang ada. Selain itu, ada juga yang memilih untuk mempunyai basement. Pilihan untuk adanya basement ini memang cukup unik dan jarang ada orang menggunakannya karena tentu pilihan dua atau tiga lantai lebih banyak daripada pemanfaatan basement di suatu bangunan rumah. Walau begitu, ada juga beberapa ide desain rumah dengan basement yang bisa menjadi referensi bagi anda ketika anda pun ingin mempunyai basement.
Fungsi dari Basement dari Rumah Hunian
Sebelum membahas tentang kehadiran basement dan pemanfaatan area basement tersebut, ada baiknya bila anda pun tahu lebih banyak tentang basement itu. Bila berbicara tentang basement, sebenarnya ada basement dan semi basement. Walau keduanya sama-sama merupakan area rumah atau ruangan yang dibangun di bawah bangunan utama, ada perbedaan yang cukup besar.
Perbedaan itu berada pada letak dari basement itu. Suatu ruangan disebut basement ketika lantai atau ruangan itu tidak benar-benar berada lurus di bawah tanah. Dengan kata lain, ada bagian dari bangunan itu yang ada di atas permukaan tanah.
Area ini biasa dimanfatkan menjadi jendela sebagai akses untuk sirkulasi udara hingga akses pencahayaan agar cahaya dari matahari masih bisa masuk ke dalam bangunan itu. Sedangkan untuk basement yang sebenarnya, itu dibangun benar-benar di bawah permukaan tanah. Karena itu, basement akan cenderung dingin dan tentu gelap bila tidak ada bantuan dari pencahayaan dan sirkulasi udara tambahan.
Pilihan antara penggunaan basement dan semi basement itu sepenuhnya menjadi keputusan dan pertimbangan anda sendiri. Tidak ada batasan sama sekali dalam hal pemilihan antara keduanya walau tentu kedua jenis itu memerlukan teknik pembangunan yang berbeda. Untuk fungsinya, tentu keduanya masih tetap bisa difungsikan dengan sama.
Hal yang terpenting adalah akses sirkulasi udara dan pencahayaan karena kedua hal ini menjadi hal yang vital kalau basement itu akan difungsikan sebagai ruangan tambahan dari rumah anda dan tidak sekedar saja menjadi suatu gudang dan ruangan penyimpanan. Untuk menjadi ruangan yang nyaman, mau tidak mau harus ada akses sirkulasi udara dengan AC dan pencahayaan yang memadai.
Untuk fungsinya, itu bisa menjadi suatu kamar tidur. Kamar tidur di lantai basement bisa difungsikan sebagai kamar tambahan saja atau justru memang menjadi kamar yang digungsikan sehari-hari. Kamar di basement memiliki keuntungan tersendiri karena tentu privasi akan jauh lebih aman. Ditambah lagi, ini akan bisa cukup luas karena area basement bisa cukup lebar dan bahkan bisa sekaligus menjadi kamar dengan kamar mandi di dalamnya.
Ketinggian dari ruangan bisa diatur agar ruangan tidak sempit dan sumpek. Furniture pun bisa ditambahkan agar kamar menjadi benar-benar nyaman. Kamar yang ada di basement pun memberikan rasa aman dan hangat juga. Pastinya, ini menjadi hal yang bisa terasa cukup unik. Selain sebagai kamar, basement bisa disulap menjadi ruang kerja.
Ruang kerja tentu tidak akan perlu space yang cukup banyak kecuali itu memang ditujukan untuk ruang kerja yang ekstra nyaman dan memungkinkan adanya diksusi dengan rekan kerja. Dengan itu, ruangan kerja dibuat luas sehingga ada krusi tambahan dan bahkan bed tambahan juga sehingga usai bekerja, ada akses langsung untuk beristirahat.
Yang sering dijumpai di luar negeri adalah adanya basement yang disulap menjadi ruangan pribadi atau justru sebagai ruangan hiburan. Itu bisa berupa ruang TV untuk keluarga yang sederhana dengan beberapa sofa hingga karpet yang nyaman.
Selain itu, basement bisa disulap menjadi ruangan entertainment yang benar-benar mewah dan eksklusif sehingga tidak sekedar menjadi ruangan TV saja, tapi ini bisa menjadi ruang hiburan untuk menonton film dengan adanya sound system yang memadai hingga alat permainan lainnya seperti meja billiard hingga perangkat playstation di dalamnya. Dengan konsepnya sebagai basement, tentu ada rasa nyaman tersendiri ketika menikmati hiburan yang ada di dalamnya.
Ketika area basement yang dibangun itu cukup luas, basement tidak sebatas difungsikan sebagai satu ruangan saja. Basement benar-benar bisa difungsikan sebagai lantai tambahan dari rumah anda. Karena itu, fungsinya memang tidak sebatas pada fungsi satu ruangan, tapi ada ruangan lainnya.
Misalkan saja, itu bisa difungsikan sebagai ruang keluarga, dapur, dan juga kamar tidur. Ini sangat mungkin dilakukan dan bahkan bisa saja ada lebih dari satu kamar tidur. Dengan konsep sebagai basement, privasi tentu akan lebih aman dan akses masuk ke basement bisa dibuat dengan tangga yang nyaman untuk mengakses lantai kedua di rumah tersebut.
Tips dalam Membangun Rumah dengan Basement
Dalam pembangunan basement itu, ada baiknya bila digunakan jasa arsitek atau jasa pembutan desain rumah. Jasa desain rumah online akan diperlukan karena basement tidak sesederhana membuat bangunan rumah dengan dua lantai. Basement itu akan menjadi ruangan tambahan dan sekaligus bagian penyangga dari rumah karena tentu saja fungsi tanah yang ada itu digantikan oleh basement.
Karean itu, desain dan perencanaan yang matang akan sangat penting. Perhitungan yang matang akan sangaat diperlukan agar fungsi ruangan bisa berjalan dengan baik, termasuk untuk sirkulasi udara, pencahayaan dan akses listrik, serta juga pengelolaan untuk akses air di dalamnya.
Hal lainnya yang harus dipertimbangkan adalah penggunaan bahan. Seperti yang sudah disebutn, basement akan menjadi bagian penyangga dari rumah yang ada di permukaan tanah. Karena itu, konstruksi basement tidak seperti konstruksi rumah pada umumnya. Penghitungan yang tepat perlu dilakukan.
Selain itu, bahan yang digunakan juga harus benar-benar dijamin kokoh serta kuat sehingga bangunan di atas basement itu tidak akan tergangggu sama sekalli dan konstruksi rumah akan bisa bertahan dalam durasi yang sangat lama.
Selain pencahayaan dan juga sirkulasi udara, konstruksi dari basement perlu memperhatikan kelembapan yang ada. Sudah bisa dipastikan bahwa ruangan di dalam basement akan sangat lembab. Ditambah lagi, dinding juga benar-benar harus kuat agar mampu memberikan konstruksi fondasi yang kuat dan sekaligus menjadi pembatas dengan tanah agar kelembapan tidak terlalu tinggi.
Selain dengan sirkulasi udara yang baik, ini juga perlu adanya bantuan dari jenis cat yang digunakan. Pastinya, ini perlu cat anti air yang bisa menekan kelembapan yang ada di dalam ruangan basement. Barulah saat itu sudah diperhitungkan, dekorasi dan pengelolaan ruangan bisa digarap.